Tegas Soal Masalah Mohamed Salah, Carragher Sebut Ini Semua Aib bagi Liverpool
BOLAZOLA – Polemik Mohamed Salah di Liverpool belum benar-benar padam. Meski kembali dimainkan dan memberi kontribusi assist dalam kemenangan 2-0 atas Brighton, pernyataan eksplosif sang bintang Mesir soal klub masih menjadi bahan perdebatan.
Terutama setelah legenda The Reds, Jamie Carragher, menegaskan tidak menyesali kritik kerasnya beberapa waktu lalu. Ia mengkritik keras soal tudingan Salah sebelumnya, yang menyebut Liverpool mengorbankan dirinya di tengah inkonsistensi performa.
Di tengah performa tim yang naik-turun, sorotan publik pun mengarah bukan hanya pada masa depan Salah. Akan tetapi juga sikap sang mega bintang yang dianggap memperkeruh suasana ruang ganti.
Penilaian Keras Carragher soal Salah
Carragher menjadi salah satu sosok paling vokal menanggapi sikap Salah. Mantan bek Liverpool itu menilai apa yang dilakukan penyerang berusia 32 tahun tersebut bukan sekadar luapan emosi spontan, melainkan langkah yang disengaja.
“Saya pikir apa yang dia lakukan itu adalah sebuah aib. Banyak orang menggambarkannya sebagai luapan emosi, tapi menurut saya bukan. Setiap kali Mo Salah berhenti di mixed zone, itu selalu bertujuan agar dirinya dan agennya mendapat keuntungan dan memperkuat posisinya sendiri,” ujar Carragher kala itu kepada Sky Sports.
Pernyataan tersebut langsung memantik perdebatan luas, terlebih karena Salah adalah ikon klub dan baru menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun pada April lalu.
Setelah sang pemain kembali ke tim utama dan tampil sebagai pengganti melawan Brighton, Carragher pun kembali ditanya soal kritikannya. Namun bek legendaris Liverpool itu menyatakan dengan tegas ogah menarik kritikannya.
“Tidak. Saya terus membahasnya karena saya terus ditanya soal itu. Kami sedang siaran Liga Champions dan Liverpool bermain malam itu, dengan cerita besar tentang Mo yang tidak ikut ke Milan. Itu adalah cerita terbesar selama tujuh sampai sepuluh hari. Saya tidak akan menarik kembali apa pun yang saya katakan. Masalah ini memang aib untuk klub,” tegas Carragher dalam podcast Stick to Football.
Kontribusi di Lapangan, Masalah di Balik Layar
Assist Salah melawan Brighton memang menunjukkan kualitasnya masih krusial bagi Liverpool. Namun, di balik kontribusi teknis tersebut, isu komunikasi dan kepemimpinan tetap menjadi tanda tanya besar, terutama di era awal Arne Slot.
Bagi Liverpool, situasi ini bukan sekadar soal satu pemain bintang, melainkan ujian stabilitas internal. Sementara baginya, performa di lapangan mungkin bisa meredam kritik, tetapi pernyataan di luar lapangan berpotensi terus membayangi perannya di Anfield.
Kini, kritikan keras Jamie Carragher, mulai terasa ada benarnya. Sepak bola adalah permainan tim, jadi kebutuhan tim adalah yang terpenting dan tidak boleh terganggu karena komentar kontroversial satu pemain.



