BOLAZOLA – Real Madrid kembali terseok di La Liga usai ditahan imbang 1-1 di markas Girona, Senin (01/12) dini hari WIB tadi. Hasil minor menghadapi Girona kian mewarnai perjalanan Los Blancos yang masih penuh dengan inkonsistensi.
Real Madrid memang menargetkan kemenangan untuk menjaga puncak klasemen dari Barcelona jelang laga menghadapi Girona. Namun tuan rumah yang justru tersendat sepanjang musim mampu memberi perlawanan.
Tepat sebelum jeda, Azzedine Ounahi memecah kebuntuan dan membuat tuan rumah unggul 1-0, meninggalkan ekspresi gelisah di bangku Madrid. Babak kedua, beruntung Kylian Mbappé akhirnya menyamakan kedudukan lewat titik putih.
Real Madrid terus menekan, menguasai area sepertiga akhir, tetapi sentuhan terakhir yang mereka harapkan tak pernah datang. Tiga hasil imbang beruntun kini telah menggerus langkah mereka dalam perburuan gelar.
Alonso Tetap Tenang, Minta Semua Pihak Sabar
Meski hasil kembali mengecewakan, Xabi Alonso memilih untuk tidak mengkritik para pemain asuhannya. Sang pelatih menilai timnya sudah menunjukkan perbaikan, khususnya setelah turun minum.
Saat berbicara kepada wartawan seusai laga, ia menegaskan rasa percaya pada kualitas tim dan kestabilan proses yang sedang mereka jalani. Dari nada suaranya, terlihat jelas bahwa ia ingin Madrid tetap tenang meski poin kembali terbuang.
“Saya rasa sudah ada perkembangan, khususnya di babak kedua. Kami menekan dan menciptakan lebih banyak peluang. Kami kurang klinis menyelesaikan peluang-peluang yang ada untuk mengambil tiga poin. Tapi kami masih terus berjuang dan musim masih panjang,” jelas Xabi Alonso dikutip dari realmadrid.com.
Eks pelatih Bayer Leverkusen itu juga mengakui bahwa Real Madrid telah menjadi tim yang mudah dibaca permainannya. Namun, ia menyatakan upaya menghindari kekalahan selalu ditunjukkan oleh para pemainnya.
Standar Real Madrid Tetaplah Tinggi
Ia pun kembali menegaskan bahwa standar bermain untuk Real Madrid tetap tinggi, apa pun situasinya. Dengan laga tandang melawan Athletic Bilbao pada Rabu malam dan Barcelona yang harus menghadapi Atletico, pekan ini bisa menjadi titik balik penting dalam perebutan puncak.
Pada akhirnya, Madrid harus puas pulang membawa satu poin, tetapi juga membawa urgensi agar performa terus naik. Kesempatan memperbaiki posisi tak boleh kembali terbuang.
Apalagi mengingat pertengahan Desember mendatang, Manchester City akan menjadi ujian berat bagi Real Madrid. Skuat asuhan Xabi Alonso akan bertamu ke Etihad Stadium di ajang Liga Champions pada 11 Desember mendatang.










Comment