BOLAZOLA – Legenda Manchester United, Eric Cantona, kembali melontarkan kritik pedas kepada Sir Jim Ratcliffe. Sang ikon Setan Merah mengaku tawaran dirinya untuk membantu klub selama beberapa tahun terakhir ditolak oleh sang pemilik.
Legenda yang tampil 185 kali untuk Man United pada periode 1992–1997 itu sebenarnya sempat membuka peluang untuk kembali membantu klub. Ia menilai United memiliki masalah mendasar di level manajemen, terutama sejak kepemimpinan Ratcliffe.
Menurutnya, kesempatan untuk menyumbang gagasan dan pengalaman sebagai mantan pemain kunci tak mendapat respons yang diharapkan. Pengusaha asal Inggris itu disebutnya menolak tawaran bantuan itu mentah-mentah.
Keinginan Cantona Memberi Kontribusi tapi Ditolak
Dalam wawancaranya dengan United FC, Cantona menceritakan bahwa ia siap mengesampingkan urusannya demi Manchester United. Namun, respons Ratcliffe membuat niat tersebut kandas.
“Saya punya banyak passion dan proyek lain, tetapi saya pikir dua atau tiga tahun saya bisa sisihkan untuk memberi sesuatu kepada klub yang telah memberi segalanya kepada saya. Tapi dia tampaknya tidak tertarik. Saya sudah melakukan bagian saya, jadi saya tidak merasa bersalah lagi. Saya sudah mencoba yang terbaik,” kata Cantona tentang penolakan Ratcliffe.
Bahkan, dalam kesempatan yang sama, eks punggawa Timnas Prancis itu juga melayangkan kritikan kepada manajemen Man United. Khususnya di bawah kepemimpinan Ratcliffe sebagai pemilik klub.
“Sir Alex Ferguson menciptakan gaya sepak bola menyerang yang indah, dan itu seharusnya digunakan oleh pemilik baru. Sebaliknya, mereka menghancurkannya,” ucapnya lagi.
Ratcliffe dalam Sorotan Publik
Ratcliffe belakangan memang sering dikritik, terutama karena kebijakan pemangkasan biaya di perusahaan. Yang mana, kebijakan itu membuat sekitar 450 staf kehilangan pekerjaan di Manchester United.
Bahkan Ratcliffe telah memotong sejumlah fasilitas, seperti subsidi makanan karyawan, dihapuskan begitu saja. Isu-isu di luar lapangan ini disinyalir menjadi salah satu faktor keterpurukan klub di atas lapangan.
Meski Man United sedang berada dalam performa yang cukup baik di lapangan, sosok Ratcliffe tetap menjadi figur kontroversial. Cantona, jelas, berada di barisan mereka yang tidak puas dengan arah klub di bawah kepemilikan baru tersebut.
Comment