by

PSG Menang Piala Super Eropa, Luis Enrique Akui Tottenham Luar Biasa

BOLAZOLA – Paris Saint-Germain baru saja menjuarai Piala Super Eropa 2025. PSG mengalahkan Tottenham Hotspur dengan pemenang ditentukan lewat babak adu penalti di Stadion Friuli, Udine, Kamis (14/8) dini hari WIB. 

Dari pantauan Bolazola, anak-anak asuh Luis Enrique harus tertinggal dua gol lebih dulu dari Tottenham. Spurs unggul 2-0 berkat gol-gol dari Micky van de Ven (menit 39) dan Cristian Romero (menit 48). 

Namun menit-menit akhir pertandingan, Les Parisiens tancap gas dan menyamakan kedudukan lewat gol-gol dari Lee Kang-in (menit 85) dan Goncalo Ramos (menit 90+4). Pertandingan 90 menit waktu normal berakhir 2-2 dan dilanjutkan extra time

Namun 15 menit x 2 babak tidak ada gol tercipta dari kedua tim, sehingga laga PSG vs Tottenham harus ditentukan lewat adu penalti. Dengan Ousmane Dembele dkk berhasil mengangkat trofi Piala Super Eropa usai menang penalti 4-3. 

Luis Enrique Akui Tottenham Luar Biasa

Kebangkitan PSG pada menit akhir-akhir, menyamakan kedudukan hingga menang adu penalti, ternyata tak membuat sang pelatih terkesan. Bahkan Luis Enrique mengakui Tottenham bermain luar biasa selama 80 hingga 85 menit jalannya pertandingan. 

“Selama 80 menit, kami rasa kami tidak pantas memenangkan pertandingan, Tottenham yang luar biasa dan pantas menang. Mereka sudah menjalani pra-musim selama enam minggu dan penampilannya hebat,” ucap Luis Enrique dilansir dari TNT Sports

Enrique kemudian mengungkapkan bahwa memang terkadang sepak bola bukan permainan yang adil. Ia menyatakan PSG hanya beruntung dalam 10 menit terakhir sehingga mampu menyamakan kedudukan. 

“Saya beruntung memiliki para pemain yang percaya hingga detik terakhir. Para pendukung kami juga sudah luar biasa,” pungkasnya lagi. 

Debut Dramatis Lucas Chevalier

Dalam pertandingan Piala Super Eropa 2025 menghadapi Tottenham, PSG langsung memasang kiper anyar mereka, Lucas Chevalier. Kiper 23 tahun ini direkrut dari Lille untuk menggantikan Gianluigi Donnarumma yang dinilai sudah tidak pantas di Parc des Princes. 

Debutnya di pertandingan ini pun berlangsung cukup dramatis, karena diawali dengan beberapa blunder. Bahkan gol pertama Tottenham terjadi setelah Chevalier menepis tembakan Joao Palhinha. 

Begitu juga gol kedua yang dicetak oleh Cristian Romero, yang diwali eksekusi freekick Pedro Porro. Sang kiper tampak tidak siap yang langsung dimaksimalkan oleh Romero dengan tandukan ke gawang. 

Namun dua gol hasil blunder dirinya itu ditebus secara tunai di babak adu penalti, dengan menggagalkan dua tendangan dari Mathys Tel dan Micky van de Ven. Menurut Bolazola, dua penyelamatan ini membuatnya menjadi pahlawan kemenangan PSG di adu penalti. 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *