Bolazola – Pemilik Liverpool John Henry mengatakan dia tidak menjual klub Premier League, tetapi mengharapkan investasi.
Fenway Sports Group (FSG) milik Henry, yang membeli Liverpool pada 2010 silam, mengatakan pada November 2022 lalu “akan mempertimbangkan pemegang saham baru” di klub berjuluk The Reds.
Ketua FSG Tom Werner kemudian mengatakan pemilik klub sedang “menjajaki penjualan” tetapi dapat melanjutkan “pengawasan mereka untuk waktu yang cukup lama”.
“Apakah kami menjual LFC? Tidak. Apakah sedang berbicara dengan investor tentang LFC? Ya. Apakah akan terjadi sesuatu di sana? Saya yakin begitu, tetapi itu tidak akan menjadi penjualan,” kata John Henry kepada awak media.
Pria asal Amerika Serikat itu berbicara dalam sesi tanya jawab yang dilakukan melalui email.
FSG telah terbuka untuk investasi di Liverpool dalam beberapa tahun terakhir, dan baru-baru ini melibatkan Morgan Stanley dan Goldman Sachs dalam proses tersebut.
“Saya tahu ada banyak percakapan dan kutipan tentang LFC, tapi saya tetap berpegang pada fakta: kami hanya memformalkan proses yang sedang berlangsung,” kata John Henry.
Komentarnya dipublikasikan sebelum Liverpool menghadapi Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Anfield. The Reds sedang berada di posisi delapan klasemen Premier League karena hanya memenangkan dua pertandingan terakhir.
FSG membeli Liverpool seharga 300 juta poundsterling menyusul masa jabatan kontroversial mantan pemilik Tom Hicks dan George Gillett.
Bintang bola basket LeBron James telah menjadi pemilik sebagian Liverpool sejak 2011 dan memiliki 2% saham yang menelan biaya 4,7 juta poundsterling. Sejak itu dia menjadi mitra kecil di FSG, yang juga memiliki tim bisbol Boston Red Sox.
Pada Maret 2021, RedBird Capital Partners, sebuah perusahaan investasi swasta, membeli saham FSG dengan harga sekitar 735 juta Dollar AS (533 juta poundsterling).
Comment