BOLAZOLA – Langkah Juventus memecat Igor Tudor rupanya langsung diikuti keputusan cepat, yakni menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru. Tanpa banyak pertimbangan lain, nama tersebut memang menjadi satu-satunya sosok yang terpikir oleh manajemen.
Keputusan ini sekaligus menandai era baru di Turin, meski dengan kontrak jangka pendek yang bersifat “musim ke musim”. Dalam konferensi pers perkenalan sang pelatih, General Manager Juventus, Damien Comolli, menegaskan bahwa pelatih baru hanya dikontrak hingga akhir musim 2025/2026.
Masa depannya akan ditentukan oleh hasil kerja sama dan performa tim di bawah arahannya. Pendekatan ini menunjukkan bahwa manajemen Juventus ingin berhati-hati setelah sederet pelatih sebelumnya gagal membawa kestabilan.
Tudor Pergi, Juventus Langsung Telepon Spalletti
Comolli mengungkapkan bahwa kontak pertama dengan Spalletti baru dilakukan pada hari Senin, tak lama setelah keputusan memecat Tudor diambil. Ia mengakui bahwa pada awal musim, Spalletti sama sekali tidak masuk dalam rencana.
“Spalletti dikontrak hanya untuk satu musim, dan semuanya akan bergantung pada kolaborasi kami. Apakah kami sudah mempertimbangkannya sejak musim panas? Sama sekali tidak. Saat saya mulai bekerja pada Juni, yang saya pikirkan hanyalah Tudor. Namun setelah hasil buruk beruntun, kami memutuskan untuk berubah. Saya langsung telepon Spalletti, dia solusi terbaik,” ujar Comolli dikutip dari laman resmi klub.
Pernyataan itu menegaskan bahwa keputusan Juventus kali ini murni didasari kebutuhan mendesak untuk memutus rantai hasil negatif.
Tudor dinilai gagal mengangkat performa tim dan membuat manajemen khawatir Juventus bakal terus terpuruk bila tidak segera mengambil langkah tegas.
Langkah Baru, Harapan Baru
Luciano Spalletti datang ke Turin dengan reputasi besar sebagai arsitek sukses Napoli di musim 2022/23, ketika ia mempersembahkan Scudetto setelah penantian panjang. Pengalaman dan pendekatannya yang taktis diharapkan mampu mengembalikan mental juara ke ruang ganti Juventus.
Namun dengan kontrak satu musim, tantangan besar menanti Spalletti untuk membuktikan dirinya layak dipertahankan lebih lama. Juventus kini bertaruh pada pengalaman sang pelatih veteran untuk menghidupkan kembali semangat tim dan mengembalikan Bianconeri ke jalur kemenangan.
Ujian pertama pelatih berkepala plontos itu adalah laga tandang menghadapi tim promosi yang cukup mengejutkan musim ini, Cremonese. Emil Audero dan kawan-kawan akan menjadi lawan yang tepat untuk menguji racikan Spalletti.
Comment