by

Liverpool Kembali Terpeleset, Para Pemain Kembali Mengeluh

BOLAZOLA — Raut kecewa para pemain Liverpool begitu terlihat ketika meninggalkan lapangan Anfield pada Rabu malam. Suasana yang awalnya penuh harapan berubah menjadi frustrasi setelah The Reds kembali terpeleset usai ditahan Sunderland 1-1 dalam lanjutan Liga Inggris. 

Di tengah tekanan untuk bangkit dari performa yang naik-turun, hasil ini kembali menjadi pukulan bagi ambisi Liverpool mengejar papan atas. Sunderland yang sedang tampil percaya diri memberikan kejutan dengan unggul lebih dulu lewat sepakan jarak jauh Chemsdine Talbi.

Liverpool memang terus menekan dan akhirnya menyamakan skor lewat tembakan Florian Wirtz yang berbelok akibat mengenai Nordi Mukiele. Namun, alih-alih merayakan gol perdana Wirtz di Liga Inggris, liga menetapkan gol tersebut sebagai gol bunuh diri. 

Liverpool Kembali Gagal Memaksimalkan Peluang

Usai laga, Curtis Jones tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya. Gelandang berusia 24 tahun itu mengakui bahwa timnya kembali mengalami malam yang sulit, meski sudah tampil dominan. 

“Kami punya pemain-pemain yang bisa bermain, mencetak gol, dan memberi assist. Kami sudah meminta lebih banyak agresivitas. Flo (Wirtz) sudah berlari, menekan, dan melakukan tekel, dan sayangnya gol itu dianggap sebagai gol bunuh diri,” ujar Jones.

Menurut Jones, Liverpool menghadapi lawan yang memilih bertahan rapat dan menunggu momen.  Ia mengaku kesal menghadapi lawan-lawan dengan strategi bertahan seperti Sunderland. 

“Kami bermain melawan tim yang sedikit duduk lebih dalam. Lagi, kami mengalami malam-malam seperti ini, lagi dan lagi!” kata Jones mengeluh. 

Tekanan Meningkat Jelang Laga Berikutnya

Seiring performa yang masih inkonsisten, tekanan di kubu Liverpool semakin terasa. Slot dan para pemainnya dituntut untuk segera menemukan ritme agar tidak semakin tertinggal dari persaingan papan atas. 

Hasil kontra Sunderland ini menjadi pengingat bahwa dominasi tanpa penyelesaian tidak lagi cukup untuk membawa Liverpool kembali ke jalur kemenangan. Namun, lawan selanjutnya cukup sulit, yakni di markas mengerikan Leeds United. 

Hasil imbang ini membuat Liverpool tertahan di peringkat delapan dengan 22 poin dari 14 pertandingan, situasi yang jauh dari ideal bagi Arne Slot dan pasukannya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *