by

Lamine Yamal Diminta untuk Lebih Sopan demi Kelangsungan Karier

BOLAZOLA – Lamine Yamal kembali menjadi sorotan publik sepak bola Spanyol. Bukan hanya karena bakatnya yang luar biasa di usia 18 tahun, tapi karena sejumlah kontroversi yang muncul di luar lapangan. 

Barcelona dan tim nasional Spanyol berharap sang pemain dapat berkembang menjadi bintang besar di masa depan. Namun rangkaian masalah terbaru membuat banyak pihak mulai mempertanyakan arah perjalanan kariernya. 

Situasi menjadi semakin panas setelah Yamal dipulangkan dari skuad Spanyol pada awal pekan ini. Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) disebut tidak mengetahui sang bintang muda  menjalani operasi sebelum bergabung. 

Javier Clemente Beri Peringatan Serius ke Yamal

Setelah operasi tersebut, Yamal juga harus menjalani proses pemulihan selama 10-12 hari ke depan. Kondisi ini membuat tensi meningkat di antara klub, federasi, dan pihak pemain, sehingga menambah daftar panjang isu terkait perilakunya di luar lapangan.

Salah satu pengamat yang juga menyoroti kontroversi terbaru itu, adalah mantan pelatih Timnas Spanyol Javier Clemente. Ia  memberi peringatan serius yang membuat publik makin merasa bahwa sang pemain harus segera mengubah perilakunya. 

“Sebagai pemain, dia sangat bagus, tetapi masalahnya adalah jika dia tidak berperilaku dengan sopan  di luar lapangan, dia tidak akan bertahan lama,” kata Clemente kepada Cadena SER

Lebih lanjut lagi, Clemente juga  berharap kalau kehancuran karier yang dikhawatirkan, tidak akan terjadi pada Yamal. 

“Itu jelas. Kita semua tidak akan menginginkan hal tersebut terjadi. Itu akan menyakitkan melihatnya terpuruk suatu hari nanti,” pungkasnya. 

Bakat Besar yang Butuh Perlindungan

Kekhawatiran terhadap Yamal bukanlah hal baru bagi pemain muda yang mendapat eksposur besar sejak awal karier. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak talenta muda Eropa yang melejit cepat namun gagal menjaga konsistensi akibat tekanan dan gaya hidup yang tidak terkontrol.

Barcelona tentu berharap Yamal tidak mengikuti jejak tersebut. Dengan usia baru 18 tahun dan potensi yang sangat tinggi, lingkungan yang tepat menjadi kunci agar ia dapat berkembang maksimal. 

Klub, federasi, dan keluarga kini diharapkan dapat memberikan fondasi kuat agar bintang muda Spanyol itu tidak habis terlalu cepat seperti yang diperingatkan Clemente. Musim-musim ke depan akan menjadi penentu apakah Yamal mampu bersinar atau terpuruk karena ulahnya sendiri.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *