BOLAZOLA – Juventus harus puas membawa pulang satu poin setelah ditahan imbang Villarreal 2-2 pada laga matchday kedua fase grup Liga Champions 2025/2026. Pelatih Bianconeri Igor Tudor sesalkan kebobolan di menit akhir yang dialami oleh timnya.
Hasil ini cukup menyakitkan bagi Bianconeri karena kemenangan yang sudah di depan mata sirna akibat gol penyama kedudukan di menit akhir. Padahal mereka sempat comeback di babak kedua usai tertinggal satu gol di menit 18 oleh Villarreal.
Mereka berhasil mencetak dua gol dalam 10 menit pertama babak kedua berkat Federico Gatti dan Francisco Conceicao. Namun tuan rumah secara mengejutkan mencetak gol penyama kedudukan lewat Renato Veiga menit ke-90.
Alhasil, Juventus pulang membawa satu poin serta masih mengantongi tren tak terkalahkan dalam dua laga fase grup. Namun, kebobolan di menit akhir, menegaskan bahwa PR dalam hal konsentrasi masih harus dibenahi oleh Igor Tudor.
Tudor Kesal Kebobolan di Menit Akhir
Hasil imbang di markas Villarreal jelas meninggalkan rasa kecewa mendalam bagi skuad Juventus. Setelah sempat bangkit dan membalikkan keadaan, konsentrasi yang hilang di menit akhir membuat tiga poin lepas begitu saja dari genggaman.
Pelatih Juventus, Igor Tudor, tak bisa menutupi kekecewaannya seusai laga. Ia menilai hasil imbang ini sangat disayangkan karena anak asuhnya sejatinya sudah bekerja keras untuk bangkit di babak kedua.
“Kami kecewa dan marah dengan gol di akhir, karena tidak seharusnya kebobolan dari situasi sepak pojok di detik-detik terakhir. Padahal ada banyak pemain kami di kotak penalti,” tegas Tudor dikutip dari laman resmi klub.
Meski demikian, Tudor tetap mengapresiasi usaha timnya yang sempat tampil dominan setelah jeda. Ia juga mengakui bahwa Villarreal berhasil memberikan perlawanan sulit untuk tim asuhannya.
“Mereka memang lawan yang sulit dihadapi. Conceicao memberi perbedaan ketika masuk, tapi tetap saja, kebobolan di menit terakhir selalu menimbulkan penyesalan dan kemarahan,” tambahnya.
Persaingan Grup Masih Terbuka
Dengan hasil imbang ini, Juventus menambah koleksi poin menjadi dua dari dua pertandingan awal, sementara Villarreal juga menjaga peluang mereka di grup.
Kedua tim kini sama-sama masih dalam jalur persaingan menuju fase gugur, namun kehilangan kemenangan di menit akhir jelas bisa berdampak pada posisi Juve di klasemen ke depan.
Juventus akan dituntut lebih fokus dalam laga-laga berikutnya, terutama menghadapi momen krusial di akhir pertandingan. Tudor menegaskan timnya harus segera belajar dari kesalahan ini jika ingin menjaga ambisi lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Comment