Jika Terus Begini, Mo Salah Bisa Saja Pergi dari Liverpool di Januari 2026
BOLAZOLA – Seiring performanya yang naik-turun dan menit bermain yang makin terbatas, situasi Mohamed Salah di Liverpool terasa makin mengkhawatirkan. Momen ketika ia kembali duduk di bangku cadangan saat The Reds ditahan Sunderland menjadi perbincangan hangat.
Di usia 33 tahun, Salah tentu masih merasa mampu menjadi pemain inti di laga-laga besar. Namun ketika keputusan manajer tak lagi memihaknya, peluang hijrah justru terlihat semakin nyata.
Jika pola ini berlanjut, bukan mustahil pintu keluar akan terbuka pada bursa Januari 2026. Hal ini diungkapkan oleh mantan penyerang Liverpool Jamie Redknapp, yang kini menjadi pundit di media Sky Sports.
Redknapp: Jangan Kaget kalau Mo Salah Pergi di Januari
Mantan gelandang Liverpool, Jamie Redknapp, membaca situasi ini sebagai potensi keretakan hubungan antara Salah dan klub. Dalam pandangannya, seorang pemain bertaraf legenda tak mungkin puas dengan hanya duduk di bangku cadangan.
Redknapp bahkan menyebut bahwa Januari bisa menjadi momen perpisahan. Ia menilai siklus karier Salah dan kebutuhan Liverpool yang sedang berubah bisa saling bertabrakan, membuat masa depan keduanya berada di jalur yang tak lagi sejalan.
“Dia adalah legenda Liga Inggris dan juga Liverpool, itu sebabnya saya merasa situasinya tidak akan berakhir dengan baik. Dia tidak menandatangani kontrak untuk duduk di bangku cadangan. Tidak ada yang mengejutkan saya di sepak bola, apakah itu Januari atau musim panas, jika pemain sekaliber dirinya memilih pergi, tidak perlu kaget,” jelas Redknapp dalam acara Sky Sports.
Kini, dengan waktu kurang dari sebulan, tentu waktu Liverpool dan Slot kian menipis untuk membuktikan Salah masih dibutuhkan tim. Potensi kepergian di bursa transfer musim dingin 2026 mendatang pun makin besar.
Hubungan Mulai Rapuh di Anfield
Ketika Liverpool mampu meraih hasil tanpa dirinya, tekanan psikologis pada Salah kian besar. Redknapp juga menilai hal ini bisa menjadi pemicu bagi sang pemain untuk mengambil keputusan tegas, yakni meninggalkan Anfield.
Dengan kontrak yang tersisa 18 bulan dan performa keseluruhan tim tidak stabil, Liverpool bisa saja melepasnya. Apalagi bukan dari internal klub saja yang meminta Slot untuk mencadangkan sang pemain, tapi sebagian besar fans juga berpendapat serupa.
Sebelum menghadapi Sunderland, Liverpool sempat kembali menang atas West Ham United di akhir pekan lalu. Dalam kemenangan itu, selama 90 menit penuh, Mo Salah benar-benar hanya duduk di bangku cadangan.



