BERITA BOLASERIE A

Inter Milan Bangkit dari Musim Pahit, Bastoni Tegaskan Peran Besar Chivu

BOLAZOLA – Inter Milan datang ke laga kontra Bologna dengan semangat berbeda. Setelah melewati musim 2024/25 yang menyisakan luka mendalam, Nerazzurri kini menatap fase baru dengan keyakinan lebih stabil di bawah arahan Cristian Chivu. 

Bek andalan Inter, Alessandro Bastoni, menilai identitas dan mentalitas baru Nerazzurri tidak lahir secara instan. Menurutnya, meski Inter sempat jatuh keras, terutama setelah gagal meraih trofi apapun musim lalu, tim tidak pernah benar-benar kehilangan ruhnya.

Musim lalu, Inter sejatinya sempat berada di jalur treble hingga pertengahan April. Namun, semua ambisi runtuh di fase akhir, kalah telak di final Liga Champions dan tumbang dari AC Milan di ajang Supercoppa Italiana. 

Sebagian Besar Jati Diri Kami Sekarang Berkat Chivu

Dalam konferensi pers jelang laga yang dikutip FCInterNews, Bastoni secara terbuka mengapresiasi dampak Chivu terhadap mental tim. Sang bek menilai performa tim secara keseluruhan di musim ini berjalan cukup baik. 

“Saya rasa musim ini berjalan cukup baik. Saya selalu kritis pada diri sendiri dan terus berusaha mencapai kesempurnaan, meski itu tidak selalu mungkin,” ujar Bastoni. 

Ia menegaskan bahwa perubahan di Inter bukan hanya soal taktik, melainkan kejujuran dan kedewasaan kolektif di dalam tim. Bastoni juga menggambarkan kondisi emosional Inter setelah musim lalu yang sangat menguras energi.

“Setelah musim seintens tahun lalu dan pergantian pelatih, dia sudah sangat membantu kami. Kini, kami adalah grup, orang-orang yang jujur dan saling mengatakan apa adanya. Musim ini berjalan sangat baik,” tambahnya. 

Ujian Bologna dan Arah Baru Nerazzurri

Laga melawan Bologna bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah tolok ukur konsistensi Inter di bawah arah baru Chivu, sekaligus pintu menuju kebangkitan yang lebih besar.

Bagi Inter, kebangkitan ini masih dalam proses. Namun, dengan fondasi mental yang mulai pulih dan kepercayaan pemain terhadap pelatih semakin kuat, Nerazzurri tampak lebih siap menghadapi tekanan besar. 

Bologna mungkin menjadi rintangan berikutnya, tetapi bagi Inter, yang dipertaruhkan jauh lebih besar. Yakni pembuktian bahwa era baru di bawah asuhan Cristian Chivu benar-benar telah dimulai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *