by

Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia Resmi Berpisah

BOLAZOLA – Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia resmi berakhir lebih cepat dari kontrak awalnya. Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, menyebut berakhirnya hubungan merupakan kesepakatan bersama dengan sang pelatih. 

Setelah hanya sembilan bulan menjabat, PSSI dan Kluivert sepakat mengakhiri kerja sama secara “mutual agreement” usai kegagalan Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026. Hasil buruk di dua laga terakhir melawan Irak dan Arab Saudi menjadi penutup petualangan pelatih asal Belanda itu bersama Skuat Garuda. 

Kegagalan ini menandai akhir dari asa Indonesia untuk tampil di putaran final Piala Dunia di Amerika Utara tahun depan. Padahal, perjalanan Kluivert sempat memberi harapan baru saat Indonesia tampil solid di fase sebelumnya. 

Hanya Bertahan 9 Bulan, Catatan Kluivert Tak Cukup Impresif

Patrick Kluivert menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, menggantikan Shin Tae-yong di tengah masa transisi strategi naturalisasi pemain keturunan Eropa. Dalam delapan laga bersama Indonesia, pelatih berusia 49 tahun itu mencatat tiga kemenangan, satu hasil imbang dan empat kekalahan.

Melalui unggahan di Instagram, Kluivert menyebut masa kepelatihannya di Indonesia sebagai “perjalanan yang tak terlupakan”. Ia mengaku kecewa karena gagal membawa Garuda ke Piala Dunia, namun tetap bangga dengan semangat dan kerja keras timnya.

“Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit, tapi juga pengingat betapa tinggi impian kita bersama. Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab penuh atas hasil ini,” tulis Kluivert.

Di bawah arahannya, mayoritas skuad Indonesia berisikan pemain kelahiran luar negeri, khususnya keturunan Belanda. Meski kebijakan naturalisasi ini membawa Indonesia ke fase kualifikasi terjauh dalam sejarah modern mereka, performa tim tak menunjukkan peningkatan signifikan dari era sebelumnya.

Evaluasi Menyeluruh dari PSSI

Melalui pernyataan resmi, PSSI menjelaskan bahwa keputusan mengakhiri kontrak dengan Kluivert merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh. Dalam pengumuman pemberhentian sang pelatih, PSSI juga belum mengumumkan siapa pengganti mantan bintang Barcelona dan Ajax tersebut.

Patrick Kluivert sendiri pensiun sebagai pemain pada 2008 setelah karier gemilang bersama Ajax, AC Milan, dan Barcelona. Namun, karier kepelatihannya belum sesukses masa bermainnya. 

Sebelum menangani Indonesia, ia sempat menjadi pelatih Adana Demirspor di Turki dan asisten Louis van Gaal di timnas Belanda pada 2012–2014.

Kepergiannya menutup satu bab baru dalam upaya panjang Indonesia mengejar mimpi tampil di Piala Dunia. Mimpi yang sudah berumur lebih dari delapan dekade sejak tampil terakhir kali sebagai Hindia Belanda pada 1938.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *