Enam Kemenangan Beruntun, tapi Manchester City Masih dalam Proses
BOLAZOLA – Manchester City tengah menikmati periode positif. Enam kemenangan beruntun di semua kompetisi dan 13 kemenangan dari 16 laga terakhir membawa The Citizens kembali ke jalur persaingan gelar.
Namun, di balik laju impresif tersebut, Pep Guardiola menegaskan timnya belum mencapai bentuk ideal dan masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Man City memang tengah menjalani transisi signifikan dalam 12 bulan terakhir.
Terutama transisi dalam perubahan komposisi skuat, yang membuat Guardiola bangga. Ia pun mengakui dirinya cukup terkejut dengan kecepatan adaptasi tim barunya khususnya di awal musim ini.
Manchester City Lebih Muda, Jadi Masih dalam Tahap Proses
Dalam konferensi pers jelang laga melawan West Ham, Guardiola membandingkan skuad Manchester City saat ini dengan generasi emas sebelumnya. Generasi emas City sebelumnya, memang dihuni oleh para pemain berpengalaman.
“Skuat sekarang lebih muda. Ketika Bernardo datang, misalnya, dia sudah menjuarai liga Prancis bersama Monaco dan merupakan pemain penting. Banyak pemain datang dengan pengalaman seperti itu,” kata Guardiola dikutip dari laman resmi klub.
Menurutnya, situasi kini berbeda. Para pemain baru membutuhkan waktu lebih panjang untuk menyatu dengan filosofi permainan City.
“Para pemain ini membutuhkan sedikit lebih banyak waktu. Prosesnya memang sedikit lebih lambat karena mereka perlu waktu untuk beradaptasi. Itu sebabnya saya terkejut kami bisa berada di posisi seperti sekarang,” ucapnya lagi.
Keyakinan dan Identitas Masih Dibangun
Guardiola menekankan bahwa fondasi terpenting dalam fase ini adalah keyakinan kolektif terhadap identitas permainan Man City. Meski hasil sudah cukup meyakinkan, ia menilai timnya belum sepenuhnya mencapai titik tersebut.
Laga melawan West Ham menjadi kesempatan City untuk melanjutkan momentum. Namun bagi Guardiola, kemenangan demi kemenangan bukanlah tujuan akhir.
Fokus utamanya tetap pada pembentukan tim yang matang secara mental dan taktis, seperti skuad-skuad City terdahulu yang menorehkan dominasi panjang.
Rentetan hasil itu mengantarkan City ke posisi kedua klasemen Premier League, hanya terpaut dua poin dari Arsenal di puncak. Di Eropa, City juga berada pada posisi aman di fase liga Liga Champions, serta memastikan tempat di semifinal Carabao Cup.



