Bolazola– Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) baru saja melakukan asesmen resiko atau Risk assessment dari pihak berwenang. Hasilnya, GBLA berkategori ‘baik’. Pihak pengelola dan pengurus Persib Bandung, Budhi Bram Rachman, menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan kualitas stadion GBLA.
Proses asesmen ulang ini dilakukan oleh dipimpin Kombes Pol. Murry Mirranda, S.I.K dengan anggota Mahfud Fahrur Rozi, S.E, Dra. Yoyoh Indayah, M.Si, Ir. Dedi Murdiana,S.St, M.KE dan AKBP Yulian Perdana, S.I.K.
Adapun, penilaian ini menerapkan beberapa kategori. Penilaian risiko meliputi sarana dan prasarana yang masing-masing memiliki bobot berbeda. Aspek infrastruktur (20%), kesehatan (10%), risiko kompetisi (20%), keamanan pada sistem manajemen pengamanan (30%), keselamatan (10%), dan informasi (10%).
Hasilnya, penyelenggara pertandingan PERSIB memenuhi standar keselamatan dan keamanan. Proses asesmen ulang ini berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022. Bahkan, penilian mencakup lebih banyak aspek dibandingkan yang pertama PERSIB lakukan.
General Coordinator PERSIB, Budhi Bram Rachman, mengklaim proses asesmen ulang ini dilakukan atas inisiasi dari Ditpamobvit Polda Jawa Barat. Lanjutnya, Bram menegaskan pengelolaan stadion akan terus dilakukan meski sudah berkategori baik.
“Risk assessment yang diinisiasi Ditpamobvit Polda Jawa Barat kami jadikan acuan untuk memperbaiki dan itu sebagai syarat penyelenggaraan Liga 1 2022/2023. Tentunya, masih banyak hal yang perlu kami tingkatkan agar lebih baik lagi,” ucap Budhi Bram Rachman, dikutip Bolazola dari laman resmi Persib Bandung.
Comment