BOLAZOLA – Manchester United tampaknya boleh berbangga karena selangkah lagi mereka akan mendapatkan striker incaran mereka. Yakni striker RB Leipzig Benjamin Sesko yang katanya telah menolak Newcastle United. 

Dari kabar yang dikumpulkan tim Bolazola, striker berusia 22 tahun itu memang lebih tertarik gabung Setan Merah. Ia pun membuat RB Leipzig mau tidak mau menolak tawaran klub-klub lainnya, termasuk Newcastle United. 

Meski belum benar-benar resmi, transfer Sesko ke Old Trafford diyakini akan rampung di akhir pekan ini. Baik Man United dan RB Leipzig sama-sama sedang melakukan negosiasi tahap akhir. 

Sesko Sudah Sepakat dengan Man United

Meski RB Leizpig masih ingin membicarakan beberapa hal dengan Manchester United, Sesko berbeda. Dikutip dari laporan Fabrizio Romano di X pribadinya, striker berkebangsaan Slovenia itu dikabarkan sudah sepakat dengan Man United. 

“Sesko telah menyetujui kontraknya bersama Man United kemarin, Rabu (06/08) waktu setempat dan akan berlatih terpisah hingga kedua klub selesai bernegosiasi,” tulis Romano di akun X pribadinya. 

Minat sang striker hanya ingin gabung Manchester United juga dikabarkan langsung oleh RB Leipzig. Karena itu pula, Leipzig harus menolak tawaran klub-klub lain karena sudah berjanji pada sang pemain akan menyerahkan keputusan transfer padanya. 

Saat ini, Setan Merah dan Leipzig hanya membicarakan beberapa hal saja dan menurut Romano, transfer akan rampung dalam waktu dekat. Dengan transfer ini, Man United akan memiliki dua striker muda di musim depan, yakni Rasmus Hojlund dan Benjamin Sesko. 

Transfer Sesko Menurut Eks Asisten Sir Alex Ferguson

Ya, Rasmus Hojlund dan Benjamin Sesko akan menghiasi lini depan Manchester United di musim depan. Belum diketahui apakah keduanya akan dipakai bersamaan,  atau salah satu dikorbankan di bangku cadangan. 

Tapi meski belum diresmikan, transfer ini pun mendapat perhatian dari eks asisten pelatih Sir Alex Ferguson, Rene Meulensteen. Ia mengatakan Sesko merupakan striker yang belum benar-benar terbukti. 

“Transfer ini mirip ketika klub merekrut Hojlund. Mereka bayar mahal untuk striker muda yang belum benar-benar terbukti di level tertinggi seperti Liga Inggris. Kalau dia tampil bagus seperti di Leipzig, itu bagus. Tapi kalau tidak? Kasus Hojlund akan terjadi lagi pada pemain ini,” kata Meulensteen dikutip dari Poker Strategy.