Bolazola – Pesta kemenangan Barcelona dalam meraih gelar La Liga harus dihentikan setelah para suporter Espanyol menyerbu lapangan dan menghampiri para pemain Barcelona yang sedang menyanyikan lagu kebangsaan di tengah lapangan, usai kemenangan Barcelona atas Espanyol.
Sebuah kelompok besar suporter Espanyol dari bagian “ultras” di belakang salah satu gawang melompat ke lapangan dan menuju ke arah para pemain yang sedang merayakan di lingkaran tengah lapangan.
Pengawal keamanan dengan cepat mengintervensi untuk menjaga para pemain dan petinggi klub tetap aman. Beberapa pengawal menghadapi para suporter, tetapi kemudian ditekan kembali menuju terowongan. Polisi anti huru-hara harus berdiri di depan pintu masuk terowongan dengan perisai untuk mencegah suporter mengejar para pemain.
Para suporter melemparkan kursi dan benda-benda lain sebelum akhirnya meninggalkan lapangan tanpa insiden lainnya. Pelatih Barcelona Xavi Hernandez telah mencoba membawa para pemainnya ke ruang ganti bahkan sebelum aksi para suporter tersebut.
“Ini momen perayaan dan kegembiraan, itu normal, tetapi kami tidak berada di rumah kami dan pada suatu titik saya merasa lebih pantas jika kami kembali ke ruang ganti,” katanya.
Sementara itu, pihak Espanyol meminta maaf atas insiden tersebut di Stadion RCDE.
“Kita harus selalu mengutuk kekerasan, dalam semua aspek kehidupan. Segala upaya dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi tetapi tidak berhasil,” kata pelatih Espanyol Luis García.
Kemenangan Barcelona dengan empat pertandingan tersisa, memastikan gelar juara liga pertama mereka sejak 2019. Sementara itu, kekalahan membuat Espanyol menempati posisi kedua terbawah.
Comment