BOLAZOLA – Barcelona harus menelan pil pahit usai kalah 1-2 dari Real Madrid di laga panas El Clásico yang digelar di Santiago Bernabeu akhir pekan kemarin. Asisten pelatih klub Marcus Sorg mengakui Lamine Yamal dan kawan-kawan bikin banyak kesalahan.
Kekalahan ini membuat Blaugrana gagal memetik poin penting yang bisa membawa mereka ke puncak klasemen. Alhasil, kekalahan ini menahan mereka di peringkat kedua klasemen sementara La Liga 2025/26.
Meski tampil agresif sejak awal, tim asuhan Hansi Flick tampak kesulitan mempertahankan konsistensi permainan. Gol penentu Real Madrid di babak kedua menjadi pukulan telak bagi pasukan Catalan yang sempat menguasai jalannya pertandingan.
Banyak Kesalahan dan Energi Barcelona yang Terlambat Datang
Asisten pelatih Barcelona Marcus Sorg, yang menggantikan Hansi Flick, mengakui bahwa tim tampil di bawah standar. Bahkan ia mengakui Barca membuat lebih banyak kesalahan dibanding biasanya.
“Kami membuat banyak kesalahan, lebih banyak dari biasanya. Itu yang membuat kami gagal menunjukkan versi terbaik dari permainan kami. Tapi saya harus akui, para pemain tetap menunjukkan energi hingga akhir dan mencoba menciptakan peluang tambahan,” ujar Sorg seusai laga.
Sorg menegaskan bahwa Barcelona sejatinya sudah memiliki rencana permainan yang matang, namun detail kecil di lapangan menjadi pembeda. Dia menambahkan bahwa timnya telah berusaha, hanya saja tidak tenang selama 90 menit penuh.
Dalam kesempatan yang sama, Marcus Sorg juga membela Lamine Yamal yang mendapat sorotan karena tampil kurang menonjol di laga tersebut. Menurutnya, winger muda berusia 18 tahun itu masih dalam proses pemulihan dari cedera dan mendapat pengawalan ketat dari lini belakang Madrid.
Evaluasi dan Fokus ke Laga Berikutnya
Kekalahan dari Madrid menjadi sinyal bahwa Barcelona perlu segera melakukan evaluasi mendalam. Pasalnya, harus diakui Blaugrana tetap menunjukkan perlawanan ketat hingga peluit panjang tanda laga berakhir.
Determinasi dan semangat juang yang ditunjukkan para pemain Barcelona bisa menjadi modal positif ke depannya. Dengan jadwal padat yang menanti, Blaugrana dituntut untuk segera bangkit demi menjaga peluang bersaing di papan atas La Liga.
Kisah sedih di Santiago Bernabeu membuat Barca harus rela tertahan di posisi kedua dengan 22 poin. Mereka harus kembali menang jika tidak ingin digeser Villarreal yang ada di peringkat ketiga dengan selisih dua poin.










Comment