Bolazola – Pacar dari bintang Valencia, Justin Kluivert, menjadi korban perampokan dan penyerangan di rumah mereka di Spanyol ketika sang pemain sedang menjalani tugas dengan klub La Liga.
Tiga orang bertopeng masuk ke rumah Kluivert di kota Betera, Valencia, pada Kamis dini hari dan menyerang baik pacarnya maupun anggota keluarga lainnya. Meskipun kejadian itu, tidak ada korban yang membutuhkan perawatan medis.
Barang berharga, termasuk perhiasan dan jam tangan senilai sekitar 160.000 euro, raib dalam perampokan yang berlangsung dalam beberapa menit.
Menurut laporan terakhir, para perampok menunggu pacar Kluivert pulang setelah mengeluarkan anjing sebelum melakukan kejahatan. Para pelaku pun melarikan diri dan polisi telah membuka penyelidikan.
Justin Kluivert, yang berada dalam status pinjaman di Valencia dari AS Roma, tetap berada di Kepulauan Balearic menjelang pertandingan La Liga.
Kasus Menimpa Klub yang Dibela Kluivert
Sebelumnya, Valencia meraih kemenangan 1-0 atas Real Madrid pada hari Minggu (21/5/2023), tetapi kemenangan tersebut dibayangi oleh aksi rasisme yang ditujukan kepada Vinicius Junior. Pemain Brasil itu menjadi sasaran ejekan dengan nyanyian yang menyebutnya sebagai ‘monyet’ di Mestalla dari para suporter tuan rumah.
Justin Kluivert berbicara setelah pertandingan dan meminta maaf kepada Vinicius Junior atas penderitaan yang dialaminya. Dia mengatakan dalam wawancara pasca pertandingan: “Kami meminta maaf kepada Vinícius atas nama Valencia, kami tidak dapat menerima ejekan rasialis.”
Persoalan rasisme ini telah mempengaruhi La Liga sejak itu, dengan Vinicius Junior menuntut tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang Spanyol. Pemain Brasil itu telah menjadi korban pelecehan rasial sepanjang musim dan ini merupakan masalah yang mencolok dalam sepak bola Spanyol.
Comment