Jebolan Akademi La Masia Barcelona Ini Pilih Pensiun Dini

Bolazola – Mantan pemain Barcelona, Bojan Krkic, telah mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada usia 32 tahun.

Bojan telah menghabiskan dua tahun terakhir bermain untuk Vissel Kobe tetapi tidak memiliki klub sejak meninggalkan klub Jepang pada bulan Januari.

Barcelona mengadakan acara untuk Bojan Krkic di Camp Nou pada hari Kamis (23/3/2023), di mana dia secara resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola setelah 16 tahun sebagai seorang profesional.

“Keputusan-keputusan seperti ini tidak mudah. Saya telah pergi dari rumah selama 12 tahun dan saya merasa telah terpenuhi secara profesional. Saya ingin menikmati tahap selanjutnya (dalam hidup saya) lebih dekat dengan keluarga saya. Ini bukan masalah fisik,” kata Bojan Krkic.

“Saya pernah mengalami tiga cedera, tetapi saya pulih, saya 100%. Ini adalah perasaan, ini adalah kenyataan. Saya lebih bersemangat untuk melakukan hal-hal lain sekarang daripada terus bermain sepak bola. Saya bersyukur atas segala hal yang telah saya alami,” sambungnya.

“Saya pernah bermain untuk Barcelona, saya pernah bermain dengan pemain-pemain hebat, saya telah memenangkan trofi dan saya pernah bermain di liga-liga lain. Tetapi saya siap untuk memulai hal-hal baru sekarang,” tuturnya lagi.

Cedera dan masalah kecemasan telah berkontribusi pada akhir karirnya yang prematur, tetapi ia tetap tampil di atas 400 pertandingan untuk sembilan klub dan mencetak 93 gol.

Bojan Krkic pertama kali muncul sebagai remaja berbakat di Barcelona setelah mencetak 900 gol untuk tim-tim junior klub tersebut dan dianggap sebagai pengganti Lionel Messi.

Dia melakukan debut untuk tim utama hanya 19 hari setelah berusia 17 tahun pada tahun 2007 dan kemudian mencetak 41 gol dalam 163 penampilan selama empat musim.

Namun, ia kemudian berbicara tentang menderita serangan kecemasan karena sorotan yang datang dengan karirnya, yang termasuk memenangkan satu cap untuk timnas Spanyol pada tahun 2008.

Setelah masa pinjaman dengan AC Milan dan Ajax, ia bergabung dengan Stoke City pada kesepakatan permanen pada tahun 2014 dan kemudian bermain untuk klub Jerman Mainz sebelum kembali ke Spanyol dengan Alaves.

Ia kemudian menghabiskan satu tahun di Kanada dengan tim MLS CF Montreal (saat itu dikenal sebagai Montreal Impact) sebelum bergabung dengan Vissel Kobe pada tahun 2021, di mana ia bermain bersama Andres Iniesta.