BERITA BOLAEPL

Bruno Fernandes Mengaku Sempat Sakit Hati dengan Manajemen Manchester United

BOLAZOLA – Kapten Manchester United Bruno Fernandes baru saja membongkar sebuah perlakuan buruk manajemen klub di bursa transfer musim panas 2025 kemarin. Bahkan perlakuan tersebut membuat sang kapten mengaku sempat sakit hati. 

Gelandang 31 tahun itu mengaku merasa terluka dan sedih setelah menilai klub seolah siap melepasnya pada bursa transfer musim panas lalu. Perasaan itu muncul di tengah ketertarikan serius dari klub Arab Saudi, Al Hilal, yang dikabarkan siap menebusnya dengan nilai mencapai 100 juta poundsterling. 

Tawaran besar tersebut datang hanya setahun setelah Bruno menolak pindah ke klub lain yang menurutnya berpotensi memberinya banyak trofi. Di mata sang pemain, situasi tersebut bukan sekadar soal transfer, melainkan tentang bagaimana ia merasa dihargai oleh klub yang dibelanya sejak 2020. 

Pernyataan Bruno Fernandes soal Manajemen Klub

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Portugal, Canal 11, Fernandes secara terbuka mengungkap kekecewaannya terhadap sikap manajemen Manchester United. Ia juga menyertakan alasannya untuk tetap bertahan di Old Trafford. 

“Saya memutuskan untuk tidak pergi, bukan hanya karena alasan keluarga, tetapi karena saya benar-benar menyukai klub ini. Namun dari klub, saya merasa seperti, ‘kalau kamu pergi, itu tidak terlalu buruk bagi kami’. Itu menyakiti saya. Lebih dari sekadar menyakiti, itu membuat saya sedih,” katanya pada Bruno Fernandes. 

Bruno menegaskan dirinya selalu bersedia dan memberikan segalanya untuk tim. Karena itu, ia merasa heran ketika sinyal dari manajemen justru terkesan membuka pintu kepergiannya.

“Saya pemain yang tidak punya catatan buruk, saya selalu siap bermain, selalu memberikan yang terbaik dari diri saya. Klub ingin saya pergi. Saya mengatakan itu kepada para direktur. Saya rasa mereka tidak punya keberanian mengambil keputusan itu karena pelatih menginginkan saya tetap di sini,” ungkapnya lagi. 

Posisi Amorim dan Masa Depan Bruno

Secara terbuka, Ruben Amorim memang sempat menyatakan harapannya agar Bruno Fernandes bertahan di Old Trafford. Namun menurut Bruno, sikap manajemen di atas Amorim berbeda dan cenderung pragmatis jika ia benar-benar memilih hengkang.

Di sisi lain, Sky Sports News menyebut pimpinan klub tetap bersikukuh bahwa Bruno Fernandes adalah bagian penting dari rencana jangka panjang Manchester United. Saat ini, Fernandes masih terikat kontrak hingga 2027 dengan opsi perpanjangan satu musim. 

Pada usia 31 tahun, ia tetap menjadi figur sentral United, baik sebagai kapten maupun motor permainan di lini tengah. Dari 16 penampilan di Liga Inggris 2025/2026, Bruno Fernandes mencetak 5 gol dan 7 assist untuk Setan Merah. 

Namun, pengakuannya ini membuka pertanyaan besar: apakah Manchester United benar-benar melihat Bruno Fernandes sebagai simbol masa depan? Atau sekadar aset bernilai tinggi yang sewaktu-waktu bisa dilepas?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *