Real Madrid Tumbang di Kandang Sendiri, Apakah Salah Wasit?
BOLAZOLA – Real Madrid dipaksa menelan kekalahan mengejutkan 0-2 dari Celta Vigo pada jornada ke-15 La Liga di Santiago Bernabéu. Kekalahan ini tak hanya mengakhiri tren positif Los Blancos, tetapi juga meninggalkan rasa frustrasi mendalam bagi pelatih Xabi Alonso.
Sang entrenador menilai pertandingan berjalan di luar rencana sejak menit awal, terutama setelah cedera yang menimpa Éder Militão membuat ritme tim terganggu. Meski mengakui bahwa timnya tidak menampilkan yang terbaik, pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti kinerja wasit pertandingan Quintero Gonzalez.
Ia mengatakan kekalahan Los Blancos ini menjadi sebuah pukulan besar di tengah persaingan gelar juara La Liga. Namun tidak sepenuhnya karena performa pemain, tapi ada juga faktor eksternal yang tidak bisa diatasi.
Xabi Alonso Kecam Kinerja Wasit Real Madrid vs Celta Vigo
Dalam konferensi pers, Alonso tidak menutupi kekesalannya terhadap sejumlah keputusan wasit yang menurutnya ikut memengaruhi jalannya laga. Nada Alonso juga berubah lebih tajam saat ditanya soal kepemimpinan wasit dalam laga tersebut.
“Kami dibuat tidak nyaman oleh keputusan-keputusan wasit. Kartu merah untuk Álvaro Carreras, kemudian dia memperlambat permainan. Dia tidak menghentikan ritme Celta atau memperingatkan mereka tentang apa pun. Terlalu permisif,” ucapnya kesal dikutip dari laman resmi klub.
Sembari menegaskan ketidaksukaannya pada cara wasit memimpin pertandingan Real Madrid vs Celta Vigo, Xabi Alonso juga menyebut faktor lainnya. Yakni cedera MIlitao di awal pertandingan dan satu kartu merah.
“Kami semua marah, jelas. Saya juga tidak suka dengan wasit hari ini. Cedera Militão sejak awal membuat kami terpukul secara mental. Tapi kami harus move on, ini hanya tiga poin,” ujarnya.
Real Madrid Tetap di Jalur Persaingan
Meski tumbang di kandang, Madrid masih berada di papan atas perburuan gelar. Kekalahan ini memang menyakitkan, tetapi Alonso menegaskan bahwa musim masih panjang dan tim harus segera menata langkah.
Dengan tantangan cedera, keputusan wasit yang dinilai merugikan, hingga performa yang kurang maksimal, Madrid dipaksa menghadapi realitas baru. Yakni setiap pekan La Liga selalu menghadirkan ujian baru.
Kini fokus mereka beralih ke pemulihan, evaluasi, dan memastikan terpeleset di Bernabéu tidak berlanjut pada pekan berikutnya. Khususnya di ajang Liga Champions selanjutnya, saat mereka menjamu Manchester City pada Kamis (11/12) mendatang.



