FIFA Menunda Skorsing, Ini Bukan Hanya tentang Cristiano Ronaldo
BOLAZOLA – Di tengah persiapan menuju Piala Dunia 2026, masa depan Cristiano Ronaldo sempat berada di ujung tanduk. Kartu merah yang ia terima saat Portugal menghadapi Republik Irlandia membuat banyak pihak khawatir, ia akan absens di Piala Dunia 2026.
Sebelumnya, FIFA memang punya hak untuk menambah hukuman yang bisa membuatnya absen pada laga-laga awal Piala Dunia 2026. Namun keputusan terbaru membuka jalan bagi sang megabintang untuk tetap tampil sejak awal di turnamen bergengsi itu.
Namun setelah meninjau kasus ini, FIFA memutuskan untuk tidak menambah hukuman. Tambahan larangan dua pertandingan dijatuhkan, tetapi bersifat suspended selama satu tahun, baru aktif jika Ronaldo melakukan pelanggaran serupa.
Bukan Hanya tentang Cristiano Ronaldo
Mantan rekan setim Ronaldo di Manchester United, Mikael Silvestre, menyebut keputusan FIFA disambut baik oleh banyak pihak. Menurutnya, para penggemar di seluruh dunia ingin melihat Ronaldo tampil sekali lagi di turnamen terbesar.
“Ini bukan hanya soal Ronaldo. Ada kasus lain sebelumnya seperti Mandzukic dan Laurent Koscielny, jadi ini bukan perlakuan khusus. Tapi semua orang senang, karena besar kemungkinan ini Piala Dunia terakhirnya. Fans berhak melihatnya bermain,” ujar Silvestre kepada FourFourTwo.
Ia menambahkan bahwa kontribusi Ronaldo tidak hanya soal ambisi pribadi, tetapi juga tentang kebahagiaan jutaan penggemar. Para fans tidak sabar melihat rekor apalagi yang akan dipecahkan oleh pemain legendaris jebolan Sporting Lisbon itu.
“Ia selalu ingin berada di level tertinggi, menang, dan memecahkan rekor. Tapi ia juga membuat banyak orang bahagia. Karena itu bagus jika ia tetap bisa bermain,” kata Silvestre.
Tidak Ada Perlakuan Khusus
Keputusan FIFA ini memang mencerminkan preseden yang pernah terjadi. Laporan menyebut kartu merah itu merupakan yang pertama bagi Ronaldo dalam 225 laga internasional, faktor penting yang dipertimbangkan.
Sebelum Piala Dunia 2014, Laurent Koscielny sempat terkena larangan bermain setelah menampar Oleksandr Kucher, namun hukumannya tidak diperpanjang. Hal itu juga dilalui oleh Mario Mandzukic.
Mandzukic juga hanya menerima skors satu laga meski mendapat kartu merah karena pelanggaran serius pada playoff Kroasia kontra Islandia. Keputusan ini membuat eks striker Timnas Kroasia itu tetap tampil pada laga kedua Piala Dunia.
Dengan keputusan ini, Portugal kini bisa menjaga stabilitas persiapan mereka. Ronaldo, yang nyaris kehilangan panggung terakhirnya. Kini pemain legendaris akan kembali dalam jalur untuk memimpin negaranya di Piala Dunia 2026 sejak awal turnamen.



