BOLAZOLA – Manchester United masih mencari keseimbangan permainan mereka musim ini. Namun, salah satu pemain yakni Mason Mount mengungkapkan sesuatu soal keinginannya akan posisi di klub Setan Merah.
Baginya, ia bukanlah pemain yang ingin main di pos winger, bukan sekadar nomor 10, tetapi gelandang murni box-to-box. Mantan gelandang Chelsea itu memang belum tampil sepenuhnya konsisten sejak datang ke Old Trafford.
Namun ia merasa penting untuk membuka cara pandangnya sendiri soal permainan. Mulai dari mana ia bergerak, membaca ruang, dan membantu tim, semuanya berangkat dari identitasnya sebagai gelandang sejak kecil.
Mount: Dari Dulu Sampai Sekarang, Saya Gelandang Box-to-Box
Dalam wawancara bersama United Review, Mount menjelaskan bahwa ia tumbuh sebagai pemain nomor 8. Mentalitas itu melekat hingga hari ini, sekalipun ia terkadang didorong bermain lebih tinggi sebagai nomor 10 atau bahkan melebar.
Ia menilai bahwa peran box-to-box, masuk ke kotak penalti satu detik, lalu turun membantu bertahan detik berikutnya. Ia menegaskan dalam wawancara bahwa ini sudah menjadi naluri yang terbentuk sejak muda.
“Jadi saya selalu menjadi gelandang seperti itu. Kapan pun kami kehilangan bola, saya selalu mencoba kembali dan membantu lini tengah, dan menjadi gelandang untuk membantu rekan-rekan setim,” tegas Mount.
Gelandang 26 tahun itu juga menegaskan bahwa berpindah posisi tak pernah mengubah identitasnya. Bahkan ketika bermain lebih melebar, ia tetap merasa tugas utamanya adalah menghubungkan lini tengah dengan serangan.
Perannya Bisa Berubah, Tapi Karakternya Tetap Sama
Mount mengakui bahwa berbagai pengalaman bermain di posisi berbeda justru memperkaya pemahamannya tentang tempo dan kebutuhan tim. Ia belajar agresivitas sebagai pemain sayap, kreativitas sebagai nomor 10, dan disiplin struktural sebagai nomor 8.
Namun yang tidak berubah adalah tanggung jawabnya, yakni membantu serangan, menjaga transisi, menutup ruang ketika tim kehilangan bola.
Mount merasa sekarang adalah waktunya menunjukkan versi terbaik dari dirinya sebagai gelandang sejati, terutama ketika United tengah membutuhkan sosok yang bisa mempercepat ritme sekaligus menjaga stabilitas permainan.
Dengan jadwal yang semakin padat, kejelasan peran bisa menjadi langkah penting. Dan bagi Mount, menyatakan identitasnya sebagai gelandang box-to-box bukan sekadar pengakuan, tetapi harapan agar Man United mau memakainya sesuai posisi favoritnya.
Comment