by

Leny Yoro Ungkap Alasan Tolak Real Madrid dan Pilih Manchester United

BOLAZOLA – Keputusan Leny Yoro untuk menolak Real Madrid dan memilih bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2024. Pilihan bek 19 tahun ini sempat menjadi perbincangan hangat di Eropa. 

Banyak yang mempertanyakan keberaniannya menolak klub terbesar Spanyol demi Man United yang sedang berada dalam masa transisi dan penuh ketidakpastian. Apalagi musim pertama Yoro bersama Setan Merah tidak berjalan seperti yang diharapkan, dengan tim terpuruk di papan bawah klasemen. 

Namun, di tengah kritik yang menghampiri tim berjuluk Setan Merah, bek muda itu akhirnya memberikan penjelasan lengkap mengenai keputusannya. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah ragu dan tidak sekalipun merasa menyesal memilih Manchester United.

Yoro: Tidak Pernah Menyesal dan Tahu Proyek United Sejak Awal

Penjelasan Yoro ini menjadi penting karena publik menilai pilihannya terlalu berisiko. Namun, sang pemain justru menunjukkan keyakinan kuat terhadap jalur yang diambilnya. 

“Saya tidak pernah merasa menyesal! Manchester United adalah klub level atas. Saya sudah tahu proyeknya sebelum tiba,” tegasnya dalam wawancara bersama Telegraph.

Meski demikian, Yoro mengakui bahwa ia tidak menduga musim pertamanya akan begitu sulit. Ia juga menegaskan bahwa Madrid bukan satu-satunya klub besar yang mendekatinya.  

“Tentu saja, saya tidak bisa membayangkan akan menyelesaikan tahun pertama di posisi ke-15. Tapi hal-hal seperti ini juga harus dihadapi. Tidak hanya Real Madrid atau Man United, banyak klub yang mengejar saya. Tapi saya memilih United dan saya sangat senang tentang itu,” tambahnya.

Keyakinan Yoro Jadi Oase bagi United yang Tengah Terpuruk

Komentar Yoro menjadi kabar positif bagi Manchester United yang tengah berusaha bangkit dari periode sulit. Keyakinan penuh dari salah satu talenta muda terbaik Eropa menunjukkan bahwa proyek jangka panjang klub masih menarik bagi pemain top. 

Sikap Yoro yang tetap percaya diri di tengah kritik juga dapat menjadi contoh bagi skuad muda United lainnya. Ke depan, performanya akan sangat menentukan soliditas lini belakang United. 

Menarik untuk dinantikan, apakah pilihannya menolak Real Madrid bisa menjadi keputusan yang justru membentuk fondasi baru kebangkitan Manchester United? Atau malah karier sang pemain yang ikut terpuruk dengan pilihannya sendiri.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *