BOLAZOLA – Juventus kembali menelan hasil pahit setelah kalah dari Lazio pada laga lanjutan Serie A pekan ke-8 kemarin. Sang pelatih Igor Tudor meminta semua pemain untuk tetap bersatu di tengah momen sulit ini.
Hasil tersebut memperpanjang tren negatif Bianconeri yang kini mulai tertinggal dari para pesaing di papan atas klasemen sementara. Selain itu, kekalahan ini membuat Juventus tanpa kemenangan dalam 8 laga beruntun di semua kompetisi.
Meski tampil dengan semangat tinggi, Juventus gagal menjaga konsistensi permainan dan akhirnya harus mengakui keunggulan Lazio. Kekalahan ini membuat tekanan makin besar terhadap pelatih Igor Tudor, yang posisinya di kursi kepelatihan mulai dipertanyakan.
Tudor: Jangan Panik, Tetap Bersatu dan Bekerja Lebih Keras
Pelatih Juventus, Igor Tudor, menegaskan bahwa timnya harus tetap solid di tengah periode sulit ini. Ia menilai skuadnya sudah mempersiapkan diri dengan baik, namun masih ada hal yang perlu dibenahi agar bisa kembali ke jalur kemenangan.
“Ini momen yang sulit, kami harus tetap bersatu, menutup barisan, dan bekerja lebih keras sebagai sebuah tim. Saya rasa kami sudah mempersiapkan laga dengan cara yang benar, tapi memang masih ada yang kurang. Tidak perlu mendramatisir situasi ini. Semua orang bertanggung jawab atas periode sulit ini. Kami akan bermain lagi dalam tiga hari, dan harus segera bangkit,” ujar Tudor seusai pertandingan dikutip dari juventus.com.
Sementara itu, kiper Juventus Mattia Perin juga mengungkapkan kekecewaannya atas hasil buruk menghadapi Lazio. Ia menilai para pemain telah berlatih maksimal sepanjang pekan, namun hasil di lapangan belum berpihak kepada mereka.
“Kami sangat sedih dan kecewa. Sepanjang pekan kami berlatih keras, sampai ke batas maksimal. Kami harus tetap bersatu dan percaya satu sama lain. Hasil belum memihak kami, tapi kami masih berjuang mencari jawabannya. Tapi saya yakin kami akan bisa keluar dari situasi ini,” ucap Perrin yakin.
Saatnya Juventus Bangkit dan Evaluasi Diri
Kekalahan dari Lazio menegaskan bahwa Juventus masih kesulitan menemukan ritme terbaik di bawah kepemimpinan Igor Tudor. Lini depan yang tumpul dan transisi pertahanan yang lambat menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih asal Kroasia itu.
Dengan jadwal padat menanti di Serie A dan Coppa Italia, Juventus tak punya banyak waktu untuk meratapi kekalahan. Kemenangan di laga berikutnya akan menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan diri sekaligus menegaskan bahwa proyek baru di bawah Igor Tudor masih berada di jalur yang tepat.
Laga berikutnya yang akan dihadapi oleh Juventus adalah menghadapi Udinese yang sedang dalam tren positif. Tentu, Udinese bukanlah lawan yang mudah jika Juventus ingin memperbaiki hasil mereka.










Comment