BOLAZOLA – Chelsea sedang menikmati periode positif di bawah asuhan pelatih Enzo Maresca. Namun jelang menghadapi Sunderland, Sabtu (25/10) besok, Maresca disarankan untuk mencadangkan Jamie Gittens.
Setelah sempat terseok-seok di awal musim, The Blues kini menemukan kembali ritme permainan terbaiknya dengan empat kemenangan beruntun di semua ajang. Terakhir, mereka menghajar Ajax 5-1 di Liga Champions berkat performa dominan para pemain muda seperti Marc Guiu, Moises Caicedo, dan Estevao.
Kemenangan besar itu membuat kepercayaan diri Chelsea meningkat menjelang laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini. Namun, mereka tidak boleh lengah karena lawan yang dihadapi adalah Sunderland.
Paul Merson Nilai Gittens harus Digantikan Pedro Neto
Menjelang duel di Stamford Bridge, mantan bintang Arsenal dan pundit Inggris, Paul Merson, memberikan pandangan menarik soal rotasi skuad Chelsea. Ia menilai Maresca perlu berhati-hati dalam menentukan susunan pemain, terutama di lini depan yang kini dipenuhi banyak talenta muda.
Merson menilai Jamie Gittens memang tampil luar biasa saat melawan Ajax. Namun menurutnya, Pedro Neto yang harusnya jadi pilihan pertama di posisi winger kanan.
“Jamie Gittens memang bermain luar biasa melawan Ajax, tapi bagi saya Pedro Neto tetap harus jadi pilihan utama di posisi itu. Chelsea tampil bagus, tapi mereka beruntung saat menang 3-0 atas Nottingham Forest. Sunderland akan jadi lawan sulit karena mereka bermain tanpa tekanan,” ujar Merson dikutip dari Sportskeeda.
Selain itu, Merson juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan permainan Chelsea di lini tengah. Ia menilai tim kehilangan kontrol begitu Moises Caicedo diganti dalam laga kontra Ajax, dan hal itu bisa menjadi berbahaya jika tak segera diatasi.
Chelsea Incar Kemenangan Kelima Beruntun
Meski begitu, Merson tetap menjagokan Chelsea untuk meraih kemenangan kelima secara beruntun di Premier League. The Blues kini duduk di peringkat keempat klasemen dengan 19 poin, terpaut empat angka dari Arsenal di puncak.
Menurutnya, konsistensi dan mentalitas pemain muda yang lapar kemenangan menjadi modal besar bagi klub London Barat tersebut. Namun, Sunderland juga tidak bisa diremehkan. Tim promosi ini baru menelan dua kekalahan dari sembilan laga, bahkan sempat menahan imbang Manchester United di awal musim.
Dengan gaya bermain agresif dan disiplin, mereka bisa menjadi batu sandungan bagi siapa pun, termasuk Chelsea. Jika mampu mengatasi tekanan dan mempertahankan intensitas seperti saat melawan Ajax, Chelsea diyakini akan terus menanjak di papan atas klasemen.










Comment