BOLAZOLA – Ruben Amorim tengah berada dalam sorotan tajam setelah Manchester United gagal tampil konsisten di awal musim. Setan Merah yang semula diprediksi bisa bersaing di papan atas, justru sering kehilangan poin.
Kekalahan demi kekalahan membuat posisi pelatih asal Portugal itu mulai digoyang. Dengan ekspektasi tinggi dari fans dan manajemen, masa depan sang pelatih di Old Trafford pun kian dipertanyakan.
Di sisi lain, performa Oliver Glasner bersama Crystal Palace justru mencuri perhatian. Sejak musim lalu, manajer asal Austria ini berhasil membangun tim London Selatan dengan organisasi permainan yang rapi dan disiplin.
Palace kini lebih kompetitif, tak hanya menjadi penggembira, melainkan sanggup bersaing dengan klub besar di Premier League. Awal musim ini pun, mereka tampil stabil dengan duduk di peringkat ketiga klasemen sementara dan belum terkalahkan.
Glasner Ngebet ke MU Gantikan Amorim?
Situasi semakin menarik ketika Glasner dikabarkan Indykaila News, menolak tawaran kontrak terbaru dari Palace. Langkah ini diyakini sebagai tanda bahwa ia tengah mengincar peluang yang lebih besar, yaitu menangani Manchester United jika terjadi pemecatan di Old Trafford.
Menurut laporan tersebut, Palace hanya bisa mempertahankan Glasner jika berani menawarkan kontrak luar biasa, lengkap dengan klausul pelepasan bernilai besar. Namun, ambisi Glasner untuk naik level membuat skenario itu tampak sulit terwujud.
“Begitu Amorim dipecat, bakal ada kembang api di Old Trafford. Glasner akan berada di pusaran kandidat kursi panas Manchester United,” tulis Indykaila News.
Meski begitu, belum ada kabar terbaru soal sikap jajaran direksi Manchester United terkait status pelatihnya sekarang. Glasner pun diharapkan sabar untuk menunggu jika memang ingin melatih ke Old Trafford.
Peta Manajerial Liga Inggris Bergeser
Spekulasi ini jelas membuat peta persaingan manajerial di Liga Inggris bergeser. United disebut tengah mengevaluasi Amorim dan mencari sosok yang mampu mengembalikan kejayaan mereka.
Glasner sendiri muncul sebagai kandidat ideal berkat reputasi yang menanjak serta filosofi permainan yang jelas. Bagi Crystal Palace, kehilangan Glasner akan menjadi pukulan telak, mengingat ia telah membawa stabilitas di Selhurst Park.
Namun bagi Glasner sendiri, kesempatan melatih Manchester United adalah sebuah loncatan karier yang sulit ditolak. Jika benar terjadi, langkah ini akan menempatkannya dalam jajaran elite manajer Eropa.
Comment