BOLAZOLA – Juventus gagal memetik kemenangan saat menjamu Atalanta dalam lanjutan Serie A di Allianz Stadium, Sabtu (27/09) kemarin. Kembali imbang, ternyata pelatih Bianconeri Igor Tudor tetap bisa ambil sisi positif dari permainan anak-anak asuhnya.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-1, dengan Bianconeri lebih dulu tertinggal lewat gol Kamaldeen Sulemana. Hingga akhirnya, Juan Cabal mencetak gol penyeimbang menjelang akhir laga.
Hasil ini menambah catatan bahwa Juventus kerap harus mengejar dari posisi tertinggal skor. Dalam tiga pertandingan terakhir, baik di Serie A maupun Liga Champions, situasi serupa terjadi.
Tudor Lihat Gelas Setengah Penuh
Dalam konferensi pers usai laga, Tudor mengaku puas dengan performa yang ditampilkan anak asuhnya. Menurutnya, menghadapi tim sekelas Atalanta tidak pernah mudah, namun timnya mampu menunjukkan permainan yang solid.
“Saya melihat gelas setengah penuh, karena kami menampilkan performa luar biasa, salah satu yang terbaik sejak saya berada di sini. Itu pertandingan sulit antara dua tim Liga Champions, jadi hasil imbang cukup adil,” kata Tudor.
Meski menyoroti sisi positif, Tudor tak menutup mata bahwa Juventus masih perlu perbaikan, terutama soal konsentrasi di awal laga. Situasi tertinggal yang berulang jelas bisa jadi masalah serius jika tidak segera diperbaiki.
“Kami sudah beberapa kali harus bangkit dari posisi yang sama musim ini. Itu memang menunjukkan karakter, tetapi kami juga harus belajar untuk lebih konsisten sejak menit pertama,” jelasnya.
Juventus Dituntut untuk Kembali Menang
Dengan hasil imbang ini, Juventus memang tetap menjaga status tak terkalahkan, tetapi tuntutan untuk segera meraih kemenangan kembali semakin besar. Fans tentu berharap Bianconeri bisa menghentikan tren selalu tertinggal lebih dulu.
Tudor sendiri menegaskan bahwa timnya berada dalam jalur yang benar. Ia menilai proses yang sedang dijalani Juventus akan membuahkan hasil lebih baik seiring waktu, apalagi beberapa pemain muda seperti Vasilije Adzic dan Juan Cabal mulai menunjukkan potensi yang bisa diandalkan.
Kini fokus Juventus beralih ke laga berikutnya yang tak kalah penting, yakni menghadapi Villarreal di ajang Liga Champions, Kamis (02/10) besok. Konsistensi permainan sejak awal laga akan menjadi kunci, dan Tudor yakin timnya akan mampu menjaga intensitas sepanjang 90 menit.
Comment