BOLAZOLA – Penjualan resmi Monza kepada Beckett Layne Ventures menandai berakhirnya era Fininvest dan keluarga Berlusconi di klub tersebut. Adriano Galliani pun mengakhiri masa jabatannya sebagai CEO, dengan rumor kembali ke AC Milan kian menguat.
Keputusan melepas Monza memang cukup mengejutkan. Pasalnya, Galliani dikenal sebagai figur penting di balik kesuksesan Monza promosi ke Serie A. Naik ke kasta tertinggi sepak bola Italia merupakan kali pertama dalam sejarah klub tersebut.
Selain itu, pria berjuluk Il Condor kini akan kembali ke rutinitas keseharian, yakni fokus menjalankan perannya sebagai senator Pemerintahan Italia. Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan untuk kembali sambilan ke klub sepak bola.
Galliani Jelaskan Keputusannya
Galliani menegaskan bahwa keputusan yang ia ambil bukanlah sesuatu yang ringan. Ia menyebut, ada banyak pertimbangan pribadi maupun profesional yang akhirnya membuat dirinya memutuskan untuk melangkah ke arah berbeda.
Lebih dari itu, Galliani juga menilai bahwa perubahan ini penting agar kepemilikan dan manajemen baru di Monza bisa bekerja tanpa hambatan. Ia ingin memberikan ruang seluas-luasnya kepada mereka untuk mengekspresikan visi serta mewujudkan proyek yang sudah direncanakan.
“Ini memang keputusan sulit, tapi saya lakukan agar bisa mendedikasikan diri sepenuhnya pada aktivitas lain yang saya jalani, sekaligus memberi kebebasan penuh bagi kepemilikan dan manajemen baru untuk mengekspresikan visi mereka,” ujar Galliani kepada SportMediaset.
Ia menambahkan, salah satu pencapaian bersejarah yang sudah berhasil diwujudkan adalah membawa Monza kembali ke Serie A. Hal itu menjadi tonggak penting yang sebelumnya belum pernah diraih klub, dan kini berhasil tercapai di bawah naungan Fininvest.
“Di antara pencapaian itu adalah membawa Monza kembali ke Serie A, sebuah tonggak bersejarah yang pertama kali diraih di bawah manajemen Fininvest, sekaligus mewujudkan mimpi Presiden Silvio Berlusconi,” tegasnya.
Rumor Kembali ke Milan
Spekulasi mengenai kembalinya Galliani ke AC Milan kian santer, terutama setelah pertemuannya dengan Gerry Cardinale di Saint-Tropez musim panas lalu. Meski kerap membantah, banyak pihak internal klub yang mendukung gagasan tersebut.
Posisi yang dikaitkan dengan Galliani adalah Head of Football, di mana ia akan bekerja sama dengan direktur olahraga Igli Tare serta pelatih Massimiliano Allegri. Peran ini tidak akan berbenturan dengan jabatan CEO Giorgio Furlani maupun presiden Paolo Scaroni.
Dengan statusnya kini sebagai “free agent” di dunia sepak bola, kembalinya Adriano Galliani ke AC Milan berpotensi menjadi salah satu kabar terbesar Serie A dalam waktu dekat. Menarik untuk dinanti, apakah benar akan kembali atau tidak.
Comment