BOLAZOLA – Manchester United meraih kemenangan penting dengan skor 2-1 atas Chelsea di Old Trafford pada lanjutan Premier League, Sabtu (20/09). Namun di balik tiga poin ini, Ruben Amorim mengaku belum puas.
Laga Manchester United vs Chelsea berlangsung menarik, dengan kartu merah cepat menit ke-5 diterima kiper Chelsea Robert Sanchez. Setan Merah juga unggul dua gol berkat Bruno Fernandes dan Casemiro, masing-masing menit ke-14 dan menit ke-37.
Chelsea yang kesulitan karena kekurangan satu orang pemain, hanya bisa memperkecil kedudukan lewat Trevoh Chalobah. Skor 2-1 bertahan untuk kemenangan MU meski ada kartu merah untuk Casemiro di penghujung babak pertama.
Amorim Belum Terlalu Puas dengan MU
Hasil ini disambut positif oleh pelatih Ruben Amorim, yang menilai laga tersebut menjadi bukti ketangguhan timnya di tengah tekanan berat. Meski begitu, sang pelatih menilai bahwa skuat MU harusnya bisa lebih konsentrasi agar tidak kebobolan hingga laga berakhir.
“Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, benar-benar agresif. Kami begitu agresif dalam perebutan bola kedua. Namun di babak kedua, seharusnya kami bisa lebih klinis untuk mengakhiri pertandingan lebih cepat,” kata Ruben Amorim dikutip dari manutd.com.
Menurut pelatih asal Portugal itu, agresivitas di setiap perebutan bola dan inisiatif menyerang menjadi faktor pembeda. Setelah menyinggung kartu merah Casemiro yang mempersulit, ia tetap menegaskan bahwa MU layak menang.
“Ada kartu merah untuk Casemiro, kami jadi sering disulitkan, tapi secara keseluruhan ini hari yang bagus. Saya merasa ada urgensi dalam tim, tentu kartu merah lawan membantu kami,” katanya lagi.
Pentingnya Rasa Mendesak untuk Menang
Lebih lanjut, Amorim menekankan bahwa kemenangan ini harus menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga rasa mendesak dalam setiap laga. Ia menyadari bahwa Manchester United masih rentan kehilangan fokus ketika sedang di atas angin.
Kemenangan ini memberi dorongan moral bagi MU setelah awal musim yang kurang stabil. Posisi mereka di klasemen membaik, dan tekanan di kursi pelatih sedikit mereda dengan hasil positif di laga besar.
Untuk ke depan, Amorim berharap timnya bisa menjaga kecepatan, intensitas, dan efektivitas penyelesaian akhir agar tidak perlu mengalami drama seperti kebobolan saat dalam keunggulan.
Comment