BOLAZOLA – Manchester United tengah menghadapi periode yang penuh tekanan di awal musim Liga Inggris 2025/26. Banyak pihak, termasuk Alan Shearer, salah satu pundit sepak bola, yang meyakini Ruben Amorim bisa dipecat seusai laga menghadapi Chelsea.
Ya, sesuai jadwal Liga Inggris yang diterima tim Bolazola, MU akan menjamu Chelsea di Old Trafford dalam laga yang cukup menentukan. Dengan performa tim yang belum konsisten, hasil laga ini diyakini akan sangat mempengaruhi masa depan Amorim di kursi kepelatihan.
Meski sebelumnya dikabarkan manajemen Man United masih mendukungnya, kalah dari The Blues di Old Trafford bisa mengubah segalanya. Dengan mantan striker Timnas Inggris Alan Shearer menyebut kekalahan bisa membuat pelatih asal Portugal itu dipecat oleh MU.
Shearer: Amorim Tak Boleh Kalah Lagi
Legenda Newcastle United dan Inggris, Alan Shearer, menilai laga kontra Chelsea bisa menjadi penentu nasib Amorim. Menurutnya, kekalahan telak 0-3 dari City di pekan lalu sudah menjadi alarm keras bagi klub sebesar Manchester United.
“Pekan lalu di Etihad, itu seperti pertandingan pria melawan anak-anak. Mereka sangat jauh berbeda dalam hal kualitas, sistem, dan sikap. Ini miris, karena Man United juga sudah menghabiskan banyak uang di musim panas kemarin,” ujar Shearer dikutip dari The Mirror.
Ia menambahkan bahwa hasil buruk serupa tak boleh terulang. Pasalnya, menurut Shearer, kekalahan sudah tidak bisa lagi diterima oleh para fans dan manajemen, terutama laga menghadapi Chelsea digelar di Old Trafford.
“Saya rasa mereka tidak bisa menerima kekalahan seperti itu lagi akhir pekan ini. Jika itu terjadi lagi, masa depan Amorim bisa benar-benar berakhir. Sesuatu harus segera membaik. United tidak bisa terus berada di posisi 14, 15, atau 16 klasemen Liga Inggris,” pungkasnya.
Laga Krusial di Old Trafford
Pertemuan dengan Chelsea diprediksi akan menjadi laga krusial yang akan menguji mental dan sistem permainan yang diusung Amorim. Jika United kembali menelan kekalahan, tekanan dari publik dan media kemungkinan akan semakin besar.
Shearer menegaskan bahwa tanggung jawab ada di tangan manajer dan juga para pemain. Ia juga menyoroti sistem permainan Amorim yang dinilai belum cocok dengan karakter skuad saat ini.
Amorim sendiri diyakini akan tetap setia dengan filosofinya, meski risiko kehilangan pekerjaan kian nyata. Kendati begitu, kemenangan di laga ini bisa mengembalikan kepercayaan diri tim sekaligus meredam spekulasi pemecatan.
Comment