BOLAZOLA – Thomas Partey yang kini berstatus bebas transfer akhirnya mendapat klub baru. Yakni Villarreal yang merekrutnya secara gratis dari Arsenal karena kontraknya di Emirates Stadium berakhir pada 30 Juni 2025 lalu.
Menurut pantauan tim Bolazola, situasi sang pemain di Arsenal menjelang berakhirnya kontrak memang cukup rumit. Di mana pemain asal Ghana itu didakwa atas 5 kasus pemerkosaan pada dua wanita dan kekerasan seksual pada seorang wanita.
Kasus yang dituduhkan pada Partey itu terjadi dalam kurun waktu 2021-2022, ketika ia masih aktif sebagai pemain Arsenal. Kini sang pemain kabarnya tidak dihukum oleh pengadilan karena akan melanjutkan karirnya di Spanyol, yakni Villarreal.
Villarreal Resmi Rekrut Partey
Kabar resminya Villarreal merekrut Thomas Partey disiarkan oleh The Athletic beberapa jam lalu. Dari surat kabar Inggris itu, sang pemain menandatangani kontrak berdurasi dua tahun di klub La Liga Spanyol.
Kontrak durasi dua tahun itu juga memiliki opsi perpanjangan satu tahun. Pengumuman resmi dan sambutan Thomas Partey dengan seragam Villarreal akan diumumkan dalam waktu dekat.
Musim 2024/2025 lalu, sejatinya Arsenal masih mengandalkan eks Atletico Madrid itu sebagai gelandang bertahan. Dikutip dari transfermarkt.com, ia memainkan 52 penampilan dengan catatan empat gol dan tiga assist di semua kompetisi musim lalu.
Statistik seperti itu yang membuat sejumlah pengamat mengaitkan pelepasan sang gelandang dikarenakan kasus pemerkosaan yang menyerangnya. Pasalnya, sebagai seorang pemain harusnya Arteta masih cukup mengandalkan Partey di starting line-up klub.
Para Fans Villarreal Tolak Partey
Kabar Partey resmi gabung dengan Villarreal dikecam oleh para fans yang merasa sang pemain sedang terlibat kasus pemerkosaan. The Yellow Submarine dikatakan telah merekrut pemain yang salah.
Dikutip dari Daily Mail, ratusan pendukung Villarreal menandatangani petisi sebagai bentuk penolakan datangnya Partey. Petisi itu diunggah oleh Villarreal Report di platform change.org, dengan hampir 1.000 orang telah menyumbang tanda tangannya.
“Seorang pemain yang sedang didakwa kejahatan keji tidak boleh berhubungan dengan klub seperti Villarreal. Klub kami menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan komunitas,” tulis petisi tersebut di platform change.org.
Villarreal Report juga menuliskan bahwa kedatangan pemain Timnas Ghana itu tidak hanya karena penolakan para fans. Tapi juga akan membuat para korban pelecehan seksual di seluruh dunia seperti tidak diperhatikan.
Comment